Obat Tradisional Penyakit Asam Urat

Obat Tradisional Penyakit Asam Urat - Penyakit asam urat disebabkan adanya kenaikan kadar asam urat dalam darah. Penyebabnya antara lain repsroduksi meningkat dengan cara natural, ekskresi lewat ginjal mandek, atau asupan makanan yg mengandung purin berlebihan

Pengobatan asam urat tidak jarang kali benar-benar mesti memanfaatkan obat modis, namun kerapkali pengobatan tersebut mempunyai resiko samping berupa hambatan kepada lambung. Karena itu, tidak ada salahnya memanfaatkan pengobatan tradisional.

1. SIDAGURI ( Sida rombifolia radix) dengan cara empiris sudah diperlukan bagi mengatasi asam urat. Khasiat Sidaguri ini didapatkan dari kandungan kimiawi didalamnya, ialah alkaloid, kalsium, oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino, minyak terbang, & zat philegmatic (Depkes RI, 1995). Pada batangnya mengandung tanin & kalsium oksalat.

Pada akarnya juga terdapat alkaloid, steroid & ephedrine. Sidaguri mengangung alkaloid ephedrinea, terutama terhadap bijinya, yg mempunyai dampak mendinginkan badan (anti demam), melancarkan pencernaan, menyusutkan jaringan (astringent), merangsang produksi air seni (diuretik) & menghambat terbentuknya enzim oksidase yg menghadirkan penyakit sendi, termasuk juga asam urat. Berdasarkan penelitian, sidaguri pun sanggup diperlukan sbg obat anti gout.

Bahan aktif sidaguri mampu menghambat kerja enzim xanthin oksidase yg berperan mutlak dalam membuahkan asam urat ( Iswantini, 2004). Cara kerja sidaguri ini serupa bersama trick kerja allopurinol yg tidak jarang diresepkan oleh dokter terhadap penderita asam urat.

2. TAPAK LIMAN (Elephantopus scaber) berdasarkan resiko farmakologi berguna bagi memperbaiki fungsi kerja ginjal yg menurun & berbentuk diuretik melancarkan buang air kecil.

Penelitian Puspita (2004) sudah dilakukan uji mengenai dampak diuretik infusa & tapak liman (Elephantopus scaber) yg terbukti memiliki resiko diuretik kepada fokus 40% (5,0 g/kg BB) & 60% (7,5 g/kg BB), dgn % dayadiuretik masing-masing merupakan (107,23+/-16,62)% & (119,92+/-11,53)%. Dalam penelitian tersebut diduga senyawa yg berkhasiat yang merupakan diuretik yakni flavonoid. Bila buang air kcil kita tidak tersendat makan dengan cara automatic kristal asam urat dapat terlantar melalu ginjal .

3. RUMPUT MUTIARA (Hedyotis corimbosa) juga sebagai tanaman tradisional sudah tidak sedikit dimanfaatkan buat menyembuhkan bermacam ragam penyakit, sebab tidak sedikit mengandung zat yg berfungsi juga sebagai immunomodulator. Hedyotis corimbosa mengandung senyawa Hentricontane, stigmasterol, asam oleanolic, asam ursolic, kami sitosterol, p-coumaric, sitesterol D-glukoside, flavonoid glycoside, iridoid (asperulosid, Flavonoid & coumaric yaitu senyawa yg berguna yang merupakan inflamasi atau anti ketimbis maka mampu mengurangi babak belur & rasa sakit terhadap penderita asam urat (Rizki Azenda, 2006)

4. JAHE MERAH (Zingiber officinale) ialah herbal anti peradangan. Tumbuhan ini kayak bersama bermacam macam kandungan kimia yg telah didapati : gingerol & minyak terbang : limonene, 1,8-cineole, 10-dehydrogingerdione, 6-gingerdione, alpha-linolenic acid, arginine, asparic, betha-sitosterol, caprilic-acid, capsacin, chorogenic acid, farnesal, farnese, farnesol . Kandungan bahan aktif inilah yg menciptakan jahe merah sanggup menolong melancarkan sirkulasi darh & mengurangi rasa sakit (Winarno, 2007)

Kombinasi yg sinergis dari Sidaguri, Tapak Liman, Rumput Mutiara, & Jahe Merahini bisa mempermudah :

1. Meredakan nyeri terhadap perendian

2. Mengempiskan pembengkakan kepada sendi

3. Memperbaiki fungsi kerja ginjal dalam memasabodohkan kelebihan asam urat dalam tubuh

4. Melancarkann buang air mungil & menghadirkan kadar purin dalam tubuh

5. Mencegah asam urat & nyeri sendi

6. Mengikis kristal asam urat yg menumpuk dipersendian